Lasem 22 Januari 2014
AKIBAT
HUJAN LEBAT
Akibat
hujan lebat beberapa hari yang lalu mengakibatka beberapa Desa di Kecamatan
Lasem terendam air, terancam longsor dan satu rumah roboh.
Kukuh
Purwasana,S,Sos selaku Plt Camat Lasem di damping Kasi Pemerintahan Supriyanto
dan Mastur selaku Kasi Terantib langsung meninjau lokasi desa yang terkena
dampak tersebut, bersama jajaran BNPB dari Rembang beserta rombongan.
Desa yang
terkena musibah diantaranya:
DESA SENDANGASRI Yang
bertepatan di lokasi SMP2 Lasem
Lokasi sekolahan tersebut sangat rendah dari bibir sungai
yang ada di depan sekolahan sehingga rentan terhadap banjir, banjir saat ini
mencapai ketinggian kurang lebih 1meter.
Ny Isti Choma Wati M.Pd selaku Kepala sekolah menyatakan bahwa
sebelumnya sudah diupayakan untuk menaikkan alat-alat yang ada dalam kelas,
akan tetapi air saat ini lebih tinggi disbanding tahun yang lalu maka ada
sebagian peralatan dan material bangunan yang ikut terendam, diperkirakan
kerugian mencapai kurang lebih 200 juta rupiah.
DESA TASIKSONO
Banjir
memasuki pemukiman warga dan menggenangi sebagian tambak.
Plt Camat
Lasem Kukuh Purwasana S.Sos menghimbau warga agar tetap waspada dikarenakan
cuaca yang masih berawan pekat dikhawatirkan adanya banjir susulan, namun warga
jangan panik menghadapi hal ini diharap banyak berdo’a agar keadaan semakin
membaik
DESA DASUN
Pemukiman warga di desa ini sebagian terenam air, akses jalan menuju desa Soditan tergenang setinggi paha orang dewasa sehingga warga tidak bias melalui jalan tersebut. Plt Camat Lasem Kukuh Purwasana S,Sos memberikan sekedar bantuan untuk dapur umum kepada warga, agar warga yang rumahnya terendam bisa mendapat makanan yang disediakan.
DESA GEDONGMULYO
Jalan ke dukuh Layur tempuh dengan mobil PNPB.
Luapan sungai Babagan menjadi dampak besar di desa ini,
jalur yang menuju dukuh Layur tergenang hingga 1meter, sehingga akses jalan
tersebut putus, rumah yang ada di pinggir sungai Layur sebagian terendam, BNPB
berdialog dengan Plt Camat Lasem agar talut di sepanjang pinggir sungai
tersebut di perkuat dan ketinggian jalan di tinggikan lagi.
DESA BABAGAN
Sukari
selaku Kades di desa ini menyatakan bahwa semalam air sungai meluap hingga ke
pemukiman, sehingga warga di sebagian desa tersebut tetap waspada. Luapan air
di karenakan talut tidak mampu membendung air yang sangat besar.
Hingga saat
ini air sudah turun sehingga terlihat bekas bangunan yang habis terendam.
DESA DOROKANDANG
Jalur dari
Pegadaian ke Puskesmas dan Stasiun tergenang air setinggi lutut orang dewasa.
Rumah warga
di sekitar Terendam sehingga warga susah
untuk keluar rumah karena akses jalan belum surut, hal tersebut di karenakan
tingginya curah hujan debit air yang besar tidak mampu mengalir ke sungai
babagan, di mungkinkan drainase tersumbat.
DESA JOLOTUNDO
Terjadi
satu rumah roboh di karenakan angin sangat kencang di lokasi dukuh demungan,
dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, Sucipto pemilik rumah tersebut
saat kejadian tidak ada dirumah. namun
kerugian diperkirakan BNPB mencapai puluhan juta rupiah.
Di dukuh
Karangmaling semalam sungai meluap hingga jembatan tertutup air,dikarenakan
sungai Babagan tidak mampu menampung air sungai tersebut, namun saat kami
meliput aur sudah surut dan bisa di lewati .
DESA GOWAK
Curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan desa
tersebut terancam longsor.
Suwondo sekdes Gowak menjelaskan, ada 7rumah yang
terancam longsor di Rt 002/I dan Rt 001/I
semua penghuni sudah pindah di pengungsian.
Harapan pada Pemerintah terkait agar di beri bantuan
bangunan tebing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar